Boston Celtics merupakan salah satu tim basket paling legendaris dalam sejarah NBA. Dengan warisan juara yang kuat, para pemain ikonik, dan budaya kemenangan yang khas, Celtics telah menjadi simbol kejayaan dalam dunia bola basket profesional. Dalam artikel ini, kita akan menelusuri sejarah tim ini, perjalanan mereka di NBA, serta faktor-faktor yang membuat Celtics tetap menjadi salah satu tim paling berpengaruh.
Sejarah Awal Boston Celtics
Boston Celtics didirikan pada tahun 1946 dan menjadi bagian dari Basketball Association of America (BAA), yang kemudian bergabung dengan National Basketball League (NBL) untuk membentuk NBA pada tahun 1949. Tim ini didirikan oleh Walter A. Brown dan segera menjadi salah satu kekuatan utama di liga.
Pada tahun 1950-an, Celtics mulai menemukan identitasnya sebagai tim yang penuh dengan bakat muda. Kehadiran pelatih Red Auerbach membawa filosofi permainan yang revolusioner, dan kedatangan pemain seperti Bob Cousy menandai awal dari era kejayaan Celtics.
Dominasi Era Bill Russell
Era kejayaan pertama Celtics terjadi di bawah kepemimpinan Bill Russell, yang bergabung dengan tim pada tahun 1956. Dengan pertahanan yang luar biasa dan kemampuan rebound yang fenomenal, Russell membantu Celtics meraih 11 gelar juara NBA dalam 13 musim, termasuk delapan gelar berturut-turut dari tahun 1959 hingga 1966.
Selama periode ini, Celtics juga diperkuat oleh pemain-pemain hebat seperti John Havlicek, Sam Jones, dan K.C. Jones. Dominasi mereka tak hanya mencerminkan kehebatan individu, tetapi juga sinergi tim yang luar biasa.
Celtics di Era Larry Bird
Setelah era Russell, Celtics sempat mengalami pasang surut sebelum akhirnya menemukan bintang baru dalam sosok Larry Bird pada akhir 1970-an. Bird bersama Kevin McHale dan Robert Parish membentuk trio yang dikenal sebagai “Big Three” dan membawa Celtics meraih tiga gelar NBA pada tahun 1981, 1984, dan 1986.
Persaingan antara Celtics dan Los Angeles Lakers, yang diperkuat oleh Magic Johnson, menjadi salah satu rivalitas paling ikonik dalam sejarah NBA. Celtics dan Lakers sering bertemu di Final NBA, menciptakan pertarungan yang selalu ditunggu oleh para penggemar basket di seluruh dunia.
Kebangkitan Kembali dengan Big Three (2007-2013)
Setelah mengalami penurunan performa di tahun 1990-an hingga awal 2000-an, Celtics kembali bangkit dengan mendatangkan Kevin Garnett dan Ray Allen pada tahun 2007 untuk bergabung dengan Paul Pierce. Ketiganya dikenal sebagai “Big Three” baru dan membawa Celtics kembali ke puncak NBA dengan memenangkan gelar juara pada tahun 2008 setelah mengalahkan Lakers di Final NBA.
Gelar tersebut menjadi yang ke-17 bagi Celtics dan memperkuat posisi mereka sebagai tim dengan koleksi gelar terbanyak dalam sejarah NBA saat itu. Dominasi mereka bertahan hingga 2013 sebelum akhirnya memasuki masa transisi.
Era Modern: Jayson Tatum dan Jaylen Brown
Saat ini, Celtics dipimpin oleh dua bintang muda berbakat, Jayson Tatum dan Jaylen Brown. Dengan kombinasi keterampilan individu yang luar biasa dan permainan tim yang solid, Celtics tetap menjadi salah satu pesaing kuat di Wilayah Timur NBA.
Kehadiran pelatih Ime Udoka juga membawa perubahan dalam strategi permainan Celtics, menjadikan mereka tim yang lebih disiplin dalam bertahan serta memiliki serangan yang lebih dinamis.
Penghargaan dan Prestasi Celtics
Boston Celtics adalah salah satu tim paling sukses dalam sejarah NBA. Berikut beberapa penghargaan dan pencapaian mereka:
- 17 kali Juara NBA (1957, 1959-1966, 1968, 1969, 1974, 1976, 1981, 1984, 1986, 2008)
- 21 kali Juara Wilayah Timur
- 33 kali Juara Divisi Atlantik
- 4 kali Pemain MVP NBA (Bob Cousy, Bill Russell, Dave Cowens, Larry Bird, Kevin Garnett)
- Pelatih Terbaik NBA (Red Auerbach, Tom Heinsohn, Bill Fitch)
- Pemain dengan Hall of Fame seperti Bill Russell, Larry Bird, Paul Pierce, Kevin Garnett, dan banyak lagi
Boston Celtics terus menjadi tim yang berpengaruh di NBA dengan sejarah panjang prestasi dan dedikasi untuk meraih kemenangan.
Kontroversi Boston Celtics
Meskipun memiliki sejarah yang gemilang, Boston Celtics juga tidak lepas dari berbagai kontroversi, di antaranya:
- Isu Rasial di Era Bill Russell: Bill Russell, yang merupakan pemain kunci Celtics di era 1950-an dan 1960-an, pernah mengungkapkan bahwa ia menghadapi diskriminasi rasial yang cukup signifikan di Boston, meskipun ia membawa tim tersebut ke banyak kemenangan.
- Konflik Internal dalam Big Three 2008: Setelah memenangkan gelar pada tahun 2008, hubungan antara Ray Allen, Kevin Garnett, dan Paul Pierce mulai memburuk, terutama setelah Ray Allen memilih pindah ke Miami Heat pada tahun 2012, yang dianggap sebagai “pengkhianatan” oleh rekan setimnya.
- Kontroversi Pelatih Ime Udoka: Pada tahun 2022, pelatih kepala Celtics, Ime Udoka, diskors oleh tim karena melanggar kebijakan internal yang terkait dengan hubungan pribadi yang tidak pantas, yang mengakibatkan ketidakstabilan dalam kepemimpinan tim.
- Keputusan Manajemen yang Dipertanyakan: Celtics beberapa kali mendapat kritik atas keputusan manajemen mereka, seperti melepas Isaiah Thomas pada tahun 2017 setelah ia bermain dengan cedera parah demi tim.
Kesimpulan
Boston Celtics adalah tim dengan warisan juara yang kaya dan memiliki peran besar dalam perkembangan NBA. Dari era Bill Russell hingga Larry Bird, dan sekarang Jayson Tatum, Celtics terus menunjukkan daya saing mereka di liga tertinggi. Dengan tradisi kemenangan dan mentalitas juara yang tetap hidup, Celtics akan selalu menjadi salah satu tim yang disegani di NBA, meskipun mereka juga tidak lepas dari kontroversi sepanjang sejarah mereka.